Hubungi RRI Sabang

Email: rrisabang@gmail.com
SMS : 0823 6556 9474
Telp : 0652-3324888,0652-3324444
HP : 0823 6556 9464

Audio Streaming


Get the Flash Player to see this player.


Dengarkan di WINAMP

Sekapur Sirih

Rizka Amalia Bocah Korban masuk ke kuali kuah panas masih di rawat Intensif

Rizka Amalia bocah perempuan berusia 3 tahun sampai Senin (18/11/2013) malam, terus menjalani perawatan Intensif di Rumah sakit Umum Daerah Kota sabang. Bocah yang seharusnya sedang lincah-lincanya ini harus terbaring lemah dan dalam pengawasan tenaga medis.

Anak dari Fatimah dan Jaelani asal Balohan Sabang ini, menjalani perawatan akibat masuk ke dalam Kuali berisi kuah panas. Kejadiaan naas tersebut terjadi hari Minggu (17/11/2013) lalu saat Rizka diajak sang nenek Farida berkunjung ke rumah sang bibi. Sang bibi yang memang sehari-hari berjualan penganan pagi seperti Lontong Sayur dan Nasi gurih, biasa memasak sejak Sore hari, dan esok paginya akan dijajakan disekitar Kawasan Balohan.
Sang nenek Farida mengungkapkan awalnya Rizka dan sepupunya bermain bersama, kebiasaan saat berkumpul memang membuat bocah-bocah sebaya itu sangat bergembira,  sampai sang sepupu melapor ada kuah yang tumpah didapur, keluarga sempat mengira memang hanya sebatas kuah yang tumpah, namun ketika dilihat tubuh rizka sudah basah dengan kuah panas hampir disekujur tubuhnya.

"Saya tidak tahu dia bermain didapur, kemudian anak adik berkata ada kuah tumpah, sempat mengira memang tumpah kuah, terus saya lihat dia sudah begini'' ungkap sang nenek lirih kepada RRI Senin(18/11/2013). 
Diduga Rizka tergelincir masuk kedalam Kuali berisi kuah sayur untuk sajian lontong yang baru saja di angkat dari Kompor oleh sang bibi dan masih sangat panas. Ia setidaknya berada dalam kuali yang berisi kuah panas itu berbilang menit, sampai akhirnya menyelamatkan diri keluar dari kuali. Rizka sendiri saat ini di isolasi di ruangan High Care Unit (HCU) Rumah Sakit Daerah Sabang dengan kunjungan terbatas. "sekarang sudah kering lukanya, tadi dia bilang mau cepat-cepat pulang, minta dilepas tangannya (infus: red)" ungkap sang nenek menambahkan.

Sekalipun menurut sang nenek dan ibu yang mendampinginya kondisi Rizka sudah jauh membaik namun Pantauan RRI sesekali Rizka masih merintih, akibat luka dikulit yang melepuh, sementara disekujur tubuhnya diperban. Sang Ayah Jaelani sehari-hari hanya mengandalkan dari penghasilan kebun yang dimiliki sedangkan sang ibu hanya ibu rumah tangga biasa. Sang ibu Fatimah berharap Pengobatan Rizka dapat maksimal ditengah keterbatasannya, meski sejumlah obat saat ini masih harus dibeli, padahal ia memakai Fasilitas Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) yang seharusnya gratis. Namun ketersediaan obat di Apotik yang menyediakan stok obat dalam daftar JKA sayangnya tidak tersedia. Mahfud/Mj
[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

    Request dan Interaksi

    Hai, mau request, kirim salam, kirim puisi, interaksi "hubungi kami di 0652 3324888 / 0823 6556 9474 atau via sms di 0823 6556 9464

    Ikuti dan Dengarkan selalu

    "Hello Sabang"(program bahasa Inggris, setiap hari minngu Pkl. 09.00 - 10 Wib dan "Album Aneuk Naggroe" (program Bahasa Aceh) selasa s.d kamis dan minggu Pkl. 17.00 - 18.00 Wib

    Daftar Crew Sabang

    Hadi Budhi Santoso (Reporter), Razie Arda (Reporter), Mahfud Taheer (Reporter),Jefry A.(Broadcaster), Diah N (Broadcaster), Yana Bahri (Broadcaster),Iren (Broadcaster),, Nadia Ruslan (Broadcaster), Juli Ani (broadcaster), Munjir permana(Technical Support), M.Khoerudin (Umum), verry triyadi (broadcaster/Technical Support), Gunawan (broadcaster)