Hubungi RRI Sabang

Email: rrisabang@gmail.com
SMS : 0823 6556 9474
Telp : 0652-3324888,0652-3324444
HP : 0823 6556 9464

Audio Streaming


Get the Flash Player to see this player.


Dengarkan di WINAMP

Sekapur Sirih

GeRAK Aceh: Kinerja BPKS “Rawan” Praktek Korupsi

Banda Aceh : Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Propinsi Aceh belum mampu mewujudkan kinerja yang baik sesuai dengan harapan dan keinginan publik.

Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK Aceh) Askhalani, di Banda Aceh, Minggu (21/12/2014) mengatakan, berdasarkan hasil analisa terhadap kinerja pada tahun 2013-2014, ditemukan beberapa hal kinerja BPKS dan diyakini rawan terhadap praktek tindak pidana korupsi.

Padahal menurut Askhalani, harapan dan exspektasi publik untuk mewujudkan BPKS yang baik, transparan dan akuntabel dalam mengelola anggaran sangat besar, tetapi hingga akhir tahun 2014 harapan tersebut tidak mampu diwujudkan, yang menurut GeRAK dikarenakan kinerja dan menejerial BPKS yang masih terkooptasi dengan praktek tindak pidana korupsi.

Pergantian kepengurusan BPKS sejak tahun 2012 yang diduga menjadi penyebab kinerja lembaga ini semakin terpuruk.

Hal ini terlihat dari proses pelaksanaan pembangunan dan manejerial lembaga BPKS, juga diduga terjadi berbagai potensi pelanggaran tindak pidana korupsi, mulai dari potensi korupsi pelaksanaan pembangunan, pembebasan lahan dan yang paling tragis adalah dugaan nepotisme pengangkatan kepala dan deputi serta karyawan di BPKS tahun 2013 dan 2014. 

Ditambahkan Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK Aceh) Askhalani, meskipun sebelumnya sudah diketahui bahwa KPK telah menetapkan empat tersangka atas kasus dugaan tindak pidana korupsi pelaksanaan kinerja BPKS tahun 2006-2010, terkait korupsi pada pelaksanaan pembagunan dermaga CT-3 yang melibatkan mantan kepala, deputi dan perusahaan (kontraktor), namun persoalan itu belum menjadi faktor efek jera dalam pelaksanaan kinerja BPKS.

Hasil analisis GeRAK Aceh  menemukan beberapa hal yang dianggap dapat berpotensi dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaanya diantaranya, realisasi sarapan anggaran yang rendah dan dugaan potensi selisih atas laporan realisasi keuangan.

Salah satu contohnya dilihat dari data DIPA APBN untuk BPKS dianggarkan anggaran sebesar Rp359,6 Miliar lebih  alokasi anggaran diperuntukan untuk pelaksanaan kegiatan tahun 2013 yang diperuntukan untuk  enam paket, namun yang terealisasi  sebesar Rp230,4 Miliar lebih, pungkas Askhalani. (Ridwan/KBRN/Mj)



[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Semarak Pagelaran Budaya RRI Tahun 2014 Berlansung sukses, Meski dalam Kondisi Hujan Lebat

RRI SABANG : Menjaga serta melestarikan budaya Aceh di kota Sabang, RRI Sabang kembali mengadakan pegelaran budaya yang dipusatkan di lapangan playgroun kota sabang.
Meski dalam kondisi hujan yang cukup deras pada malam itu kegiatan yang bertema “ Bersama RRI Kita Wujudkan Kota Sabang Sebagai Kota Yang Menjunjung Tinggi Nilai Budaya Warisan Endatu” itu juga turut dimeriahkan oleh Meurandeh band, artis cilik Atalia Trifena dan Sanggar tari SD Pertiwi serta Sanggar tari Al- Hijrah tetap berjalan sukses meskipun mengalami keterlambatan selama setengah jam.

Koordinator RRI Sabang Drs. Mirzan Yusuf dalam sambutannya mengajak warga sabang untuk mensinergikan budaya dengan agama karena menurutnya, budaya merupakan pengikat antar warga dan agama yang meluruskan.

“budayalah yang mengikatkan, agamalah yang meluruskan kita semoga budaya tetap jaya dan  agama tetap terjaga,terpelihara untuk kita semua”. Tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Walikota Sabang dalam sambutannya yang disampaikan Staf ahli walikota sabang bidang SDM dan keistimewaan aceh sekertariat daerah kota Sabang Cut Melfiani mengatakan pegelaran budaya ini merupakan suatu perwujudan dalam melestarikan seni budaya.

“pagelaran RRI  tahun 2014 ini akan di pandang merupakan perwujudan kepedulian melestarikan seni budaya untuk memelihara dan membangkitkan semangat berkarya juga untuk meningkatkan harkat dan martabat seni budaya dalam upaya pengembangan apresiasi seni di Aceh pada umumnya dan kota Sabang pada khususnya” . Sambutnya.
Menurutnya seni merupakan suatu yang wajib dilestarikan dan dijaga terlebih di era globalisasi yang mana seni seolah terpinggirkan hingga hampir punah.

Sementara itu dalam suasana hujan lebat dan sebagian lapangan digenangi air, Kepala Bagian keistimewaan Aceh sekertariat daerah Kota Sabang, tamu undangan serta fans setia RRI beserta warga sekitar menyempatkan diri hadir dalam kegiatan tersebut. (Razie/Mj)



[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Walikota Sabang Ikut Angkat Bicara Terkait Seruan Bersama Mengenai Larangan Perayaan Tahun Baru Masehi 2015

Wali Kota sabang Zulkifli H. Adam
Pemerintah Kota Banda Aceh bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah telah berkomitmen dan mengeluarkan seruan bersama mengenai larangan perayaan tahun baru Masehi 2015 bagi Umat Muslim di Aceh dalam bentuk apapun meskipun bernuansa Islam.
Hal itu hingga kini masih menjadi dilema bagi sebahagian masyarakat khususnya pelaku usaha wisata di kota Sabang yang memprediksikan kunjungan wisata pada tahun ini  tidak kalah ramai dari tahun lalu, dan juga menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat yang berniat menyelenggarakan tausiah dan doa bersama pada malam itu.

Menjawab dilemma tersebut Walikota Sabang Zulkifli H. Adam ikut angkat bicara Ia menyatakan, untuk kegiatan yang melanggar syariat islam dan hal yang berbau hura- hura jelas dengan tegas akan dilarang, melalui selebaran mengenai seruan itu namun untuk kegiatan yang berbau keislaman diperbolehkan karena menurutnya hal tersebut merupakan syiar.

“kalau zikir dan tausyiah itu tidah boleh kita larang bahkan itu baik, tapi kalau untuk melakukan kegiatan seperti bakar kembang api untuk memeriahkan acara tahun baru itu sudah melanggar dengan syariat”. Tegasnya.

Sementara itu wakil ketua DPRK Sabang Afrizal Bakri menegaskan pihaknya komit mengikuti aturan yang berlaku namun sebagai kota Wisata Sabang juga tidak boleh menolak kunjungan wisatawan meskipun dalam rangka perayaan tahun baru.

“kalau itu sudah menjadi keputusan dari pada pemerintah aceh kita harus patuhi bersama, namun dalam hal ini sabang yang sudah dikenal sebagai daerah kunjungan wisata, itu juga suatu hal yang tidak mungkin kita hindari , tidak mungkin pada hari itu kita stop kapal, kita stop angkutan karna memang itu adalah rutinitas aktifitas yang berjalan sebagaimana biasanya.” Ujarnya.

Afrizal berharap kepada para pengunjung serta masyarakat untuk dapat mematuhi aturan yang berlaku guna terjaga adat dan budaya di kota Sabang untuk menciptakan sabang sebagai kawasan wisata yang tidak mengenyampingkan syariat Islam. (Razie/Mj)

[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

    Request dan Interaksi

    Hai, mau request, kirim salam, kirim puisi, interaksi "hubungi kami di 0652 3324888 / 0823 6556 9474 atau via sms di 0823 6556 9464

    Ikuti dan Dengarkan selalu

    "Hello Sabang"(program bahasa Inggris, setiap hari minngu Pkl. 09.00 - 10 Wib dan "Album Aneuk Naggroe" (program Bahasa Aceh) selasa s.d kamis dan minggu Pkl. 17.00 - 18.00 Wib

    Daftar Crew Sabang

    Hadi Budhi Santoso (Reporter), Razie Arda (Reporter), Mahfud Taheer (Reporter),Jefry A.(Broadcaster), Diah N (Broadcaster), Yana Bahri (Broadcaster),Iren (Broadcaster),, Nadia Ruslan (Broadcaster), Juli Ani (broadcaster), Munjir permana(Technical Support), M.Khoerudin (Umum), verry triyadi (broadcaster/Technical Support), Gunawan (broadcaster)